Lomba Fotografi Hilal Hilal Awal Ramadan 1433 H

SETIAP tahun umat Islam di dunia, saat menyambut awal Ramadan dan Idul Fitri sering dikhawatirkan munculnya perbedaan. Perbedaan ini muncul sebetulnya bukan karena persoalan hisab rukyat semata. Tetapi ada persoalan fundamental yang tidak disadari oleh umat Islam, yaitu belum adanya ”Kalender Islam Terintegrasi” yang dapat digunakan secara bersama-sama. Selama Kalender Islam Terintegrasi belum terwujud maka perbedaan lebaran akan senantiasa muncul di permukaan.
Kehadiran Museum Astronomi Islam (Mathaf al-Falaki) sebagai upaya memelihara karya-karya monumental yang telah dihasilkan serta mendorong lahirnya temuan-temuan baru baik karya tulis, seni, maupun instrumen astronomi Islam. Untuk mewujudkan hal tersebut serta mendorong kebersamaan umat Islam pada bulan suci Ramadan 1433 H Museum Astronomi Islam akan mengadakan kegiatan lomba fotografi hilal dalam rangka mengintegrasikan seni dan sains Islam.
Selama ini perhatian masyarakat muslim menjelang Ramadan lebih terfokus pada persoalan hisab dan rukyat dan mengabaikan aspek seni. Padahal Islam sangat mendorong lahirnya karya-karya di bidang seni fotografi, khususnya fotografi hilal.

Tema : ”Mendayung Ukhuwah Mengikis Perbedaan”

Dewan Juri
Prof. Dr. H. Susiknan Azhari (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga)
W Wijoseno Aji, S.E (Senior of Photografy Colorful)

Kirimkan foto anda dengan ketentuan sebagai beikut:
1. Pendaftaran FREE semua umur
2. Pemotretan dilakukan pada tanggal 19 Juli 2012 di lokasi observasi hilal seluruh Indonesia*)
3. Foto dikirim dalam format JPG ke alamat:[email protected]
4. Foto yang dikirim sepenuhnya milik panitia dan pemenang akan dimuat di www.museumastronomi.com
5. Foto diterima panitia paling lambat pukul 23.30 WIB hari Kamis tanggal 20 Juli 2012
6. Foto yang dilombakan adalah hasil karya pribadi & peserta dapat mempertanggungjawabkan hasil karyanya (disertai ID peserta, lokasi foto, jam pengambilan gambar)
7. Foto yang dikirim adalah foto dengan sisi terpanjang 2500 pixel, 240 dpi, dan file foto yang dikirim adalah data asli, tidak diperkenankan merubah EXIF data
8. Foto yang dikirimkan sebelumnya belum pernah diikutsertakan dalam sebuah lomba & peserta mengumpulkan maksimal 2 hasil karya foto terbaik
9. Museum Astronomi Islam berhak menggunakan foto-foto pemenang untuk kepentingan promosi dan publikasi
10. Keputusan Dewan Juri adalah MUTLAK tidak dapat diganggu gugat
11. Apabila diketahui adanya pelanggaran persyaratan dari peserta maka panitia berhak melakukan diskualifikasi atas kemenangan peserta lomba.

Contact Person :
Heri Supriatna (085640710050)
FB: Heri Supriatna Part II

*) Lokasi Observasi Hilal, diantaranya yaitu : Pelabuhan Ratu Sukabumi, Tanjung Kodok (Wisata Bahari Lamongan), Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Pantai Parangtritis Yogyakarta, Pantai Kenjeran Surabaya, Observatorium Bosscha Bandung, Observatorium As-Salam Surakarta, dan Cakung Jakarta Utara.