Pada hari Selasa 13 Rabiul Akhir 1441/10 Desember 2019 diselenggarakan Rapat Tim Falakiah Kementerian Agama RI bertempat di Ruang Sidang Kementerian Agama RI Lantai III Jalan M. H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubdit Hisab-Rukyat Kementerian Agama RI Nur Khazin dan dihadiri para tokoh astronomi Islam perwakilan ormas dan lembaga terkait yaitu Muhammadiyah, NU, PERSIS, Al-Washliyyah, Persatuan Umat Islam, Dewan Dakwah Islamiyah, Al-Irsyad, MUI, Planetarium, Bosscha, BMKG, BIG, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Walisongo Semarang, UIN Alauddin Makassar, Mahkamah Agung, Rukyatul Hilal Indonesia, dan Observatorium As-Salam Solo. Dalam pertemuan ini mengevaluasi kegiatan selama tahun 2019 dan menyusun program unggulan pada tahun 2020. Dalam pertemuan ini persoalan fajar memperoleh perhatian para peserta. Bahkan diusulkan perlunya tim independen dan naskah akademik yang komprehensif. Untuk itu perlu dilakukan observasi bersama sebagaimana diusulkan pada pertemuan Tim Falakiah sebelumnya dengan SOP yang sama secara berkelanjutan dan hasilnya didiskusikan melalui FGD agar pembahasan lebih fokus. Pembahasan terakhir tentang upaya penyatuan kalender Islam. Diusulkan perlunya komisi yang mengkaji persoalan kalender Islam agar upaya penyatuan tidak berjalan di tempat. Apalagi beberapa tahun ke depan dimungkinkan terjadinya perbedaan. Jika sejak awal dilakukan kajian dan pertemuan dengan berbagai pihak maka sekiranya belum terjadi kesepakatan tidak menimbulkan ketegangan. Para perwakilan ormas diharapkan dapat mensosialisasikan hasil-hasil pertemuan dan menjadi penyambung lidah menyampaikan langkah-langkah yang telah ditempuh demi terwujudnya penyatuan kalender Islam baik nasional maupun internasional. Selain itu juga dibahas persiapan menyongsong Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada tanggal 26 Desember 2019.
Lounge Garuda Jakarta, 14 Rabiul Akhir 1441/11 Desember 2019 pukul 09.00 WIB.
Sumber Foto : Dokumen Museum Astronomi Islam.
