Belajar Trading Bagi Pemula – Menjadi trader yang konsisten adalah usaha yang membutuhkan disiplin, ilmu, dan strategi. Tidak mengherenakan jika semua trader memiliki banyak pertanyaan, seperti “Bagaimana cara menjadi trader yang konsisten?”.
Konsistensi dalam trading berarti mampu menghasilkan profit secara berkala serta mengelola risiko dengan efektif. Untuk mencapai goal tersebut, trader dapat menggunakan indikator sebagai basis dalam membuat strategi trading.
Tips Strategi Trading Bagi Pemula
Strategi trading yang jelas dan terstruktur sangat penitng ketika melakukan trading, baik di forex maupun di saham karena berbagai alasan seperti :
- Strategi trading akan membantu anda menghitung berapa besar modal yang di butuhkan untuk setiap transaksi nya.
- Membantu anda untuk membuat keputusan yang konsisten, tidak bergantung pada intusi atau tebakan.
- Strategi trading yang baik berdasarkan analisis teknikal atau fundamental akan membantu mengurangi kesalahan yang di sebabkan oleh emosi.
- Dengan menganalisa data historis, anda mampu untuk menyusun strategi ke depan menjadi lebih akurat.
- Pengelolaan waktu menjadi lebih efisien karena anda tahu kapan harus masuk atau keluar dari pasar.
- Mengembangkan dan menyempurnakan strategi trading membantu meningkatkan keterampilan analisis dan pemahamanan pasar anda.
Salah satu strategi trading yang sudah terbukti dan banyak di gunakan para trader adalah Moving Average (MA) ; rata-rata harga suatu aset selama waktu perdagangan tertentu. Indikator Moving Average atau MA dapat membantu trader mengidentifikasi tren pasar (Uptrend, downtrend, atau sideways) dan menghasilkan sinyal trading yang lebih efektif untuk pengambilan keputusan.
Indikator moving average sering pula di anggap indikator lagging karena perhitungannya berdasarkan harga-harga di masa lalu. Semakin besar jangka waktunya, tingkat lag-nya juga di anggap semakin besar. Trader sering kali menggunakan satu jangka waktu pendek (Contoh:Ma 50) di kombinasikan dengan satu jangka panjang (contoh: MA 200) untuk memperoleh sinyal trading yang penting.
Jangka waktu, atau timeframe dapat di pilih sesuai kebutuhan trader. Yang paling sering di gunakan adalah 15,20,30,50,100,200 hari. Semakin pendek jangka waktu yang di perhitungkan, semakin sensitif indikator ini terhadap perubahan harga.
Tips Menggunakan Indikator Moving Average
- Pilihlah periode waktu yang tepat, yang sesuai dengan gaya trading anda.
- Gunakan MA bersama dengan indikator atau analisis lain untuk meningkatkan akurasi sinyal trading.
- Terus menguju dan menyesuaikan parameter MA sesuai kebutuhan dan aset yang di perdagangkan.
Indikator Moving Average adalah alat yang sederhana namun efektif dalam analisis pasar, baik pasar saham maupun forex. Dengan pemahaman MA yang baik dan penggunaan yang tepat, trader dapat meningkatkan akurasi trading mereka. Sekarang ini sudah banyak sumber-sumber untuk mempelajari MA. Salah satunya anda bisa mempelajari strategi indikator MA ini melalui e-book Trading dengan Indikator Moving Average ataupun dengan mengikuti kelas edukasi.
Cara apapun yang di pilih untuk belajar indikator Moving Average, baik itu kelas edukasi, e-book maupun self-study, hal yang terpenting adalah pembelajaran yang di ikuti dengan praktik atau penerapan pada trading yang sebenernya.
Seperti kata pepatah, “practice makes perfect”, dengan latihan anda dapat membuat strategi trading berdasarkan indikator MA yang lebih akurat karena sudah teruji data historis dan di sesuaikan dengan profil risiko serta tujuan investasi anda.
Baca Juga: Perbedaan Trading & Investasi Manakah Yang Lebih Cuan?